ILMU SOSIAL BUDAYA DAERAH
DONGENG-DONGENG DAERAH
DISUSUN OLEH:
ALLATIF
F37012050
1B REGULER A
DOSEN :Dra. Hj. ZAHARA,
S-1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2012/2013
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan
karunia-Nya saya masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini.
Tidak
lupa saya ucapkan kepaada dosen pembimbing dan teman-teman yang telah
memberikan dukungan kepada saya dalam menyelesaikan makalah ini.
Penulis
menyadari bahwa dalam penulisan makalah
ini masih banyak kekurangan, oleh sebab itu penulis sangat mengharapkaan
kritik dan saran yang dapat membangun dan memperbaiki makalah ini.
Dan
semoga dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan
teman-teman sekalian.Amin.
Penulis
i
DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR……….……………………………….………………………………i
DAFTAR
ISI………………………………………………………………………………...ii
BAB
1 PENDAHULUAN
Tujuan……..……....………………………………………………………………………….1
BAB
2 PEMBAHASAN
A. Si Semut dan Si Kepompong……………...……………………………………...……….2
B. Anak Pengembala dan Serigala………. ……………………………………………….…3
C. Dongeng Cinderella…….…………………………………………………………….……4
BAB
3 PENUTUP
Kesimpulan…..……………………………………………………………………………….7
BAB
1
PENDAHULUAN
Tujuan
Tujuan dalam penulisan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan dan
diharapkan bermanfaat bagi kita semua. Selain itu dalam penyusunan makalah ini,
penulis mempunyai beberapa tujuan, yaitu:
1.
Mahasiswa
dapat mengambil hikmah dari dongeng-dongeng tersebut
2.
Mahasiswa
dapat menjelaskan (menceritakan kembali) dongeng-dongeng tersebut
Si semut dan si Kepompong
Dikisahkan
ada sebuah hutan yang sangat lebat, tinggallah disana bermacam_macam hewan,
mulai dari semut, gajah, hariamu, badak, burung dan sebagainya.Pada suatu hari
datanglah badai yang sangat dahsyat. Badai itu datang seketika sehingga membuat
panic seluruh hewan penghuni hutan itu. Semua hewan panic dan berlari ketakutan
menghindari badai yang datang tersebut.
Keesokan
harinya, matahari muncul dengan sangat hangatnya dan kicauan burung terdengar
dengan merdunya, namun apa yang terjadi ?banyak pohon di hutan tersebut tumbang
berserakan sehingga membuat hutan tersebut menjadi hutan yang berantakan.
Seekor
kepompong sedang menangis dan bersedih akan apa yang telah terjadi di sebuah
pohon yang sudah tumbang.
“hu…hu..
betapa sedihnya kita, diterjang badai tapi taka da tempat satupun yang aman
untuk berlindung….huuu…” sedih sang Kepompong meratapi keadaan.
Dari
balik tanah, muncullah seekor semut yang dengan sombongnya berkata “Hai
kepompong, lihatlah aku, aku terlindungi dari badai kemarin, tidak separti kau
yang ada diatas tanah, lihat tubuhmu, kau hanya menempel di pohon yang tumbang
dan tidak bisa berlindung dari badai” kata sang Semut dengan sombongnya.
Si
semut semakin sombong dan terus berkata demikian kepada semua hewan yang ada di
hutan tersebut, sampai pada suatu hari si Semut berjalan di atas lumpur hidup yang bisa menelan dan menariknya
kedalam lumpur tersebut.
“tolong……tolong……..
aku terjebak di lumpur hidup….tolong”, teriak si semut. Lalu terdengar suara
dari atas, “kayaknya kamu lagi sedang kesulitan ya semut ?” si Semut menengok
ke atas mencari sumber suara tadi, ternyata suara itu berasal dari seekor
kupu-kupu yang sedang terbang diatas lumpur hidup tadi.
“siapa
kau?” tanya si Semut galau. “Aku adalah kepomping yang waktu itu kau hina”
jawab si Kupu-kupu.Semut merasa malu sekaliu dan meminta bantuan si Kupu-kupu
untuk menolong dia dari lumpur yang menghisapnya. “tolong aku kupu-kupu, aku
minta maaf waktu itu aku sangat sombong sekali bisa bertahan dari badan Cuma
hanya karena aku berlindung dibawah
tanah”. Si kupu-kupu akhirnya menolong si Semut dan semut pun selamat serta
berjanji ia tidak akan menghina semua makhluk ciptaan Tuhan yang ada di hutan
tersebut.
2
Anak Pengembala dan Serigala
Seorang
anak pengembala selalu mengembalakan domba milik tuannya dekat suatu hutan yang
gelap dan tidak jauh dari kampungnya.Karena mulai merasa bosan tinggal di
daerah peternakan, dia selalu menghibur dirinya sendiri dengan car bermain_main
dengan anjingnya dan memainkan serulingnya.
Suatu
hari ketika dia mengembalakan dombanya di dekat huatam, dia mulai berfikir apa
yang harus dilakukannya apabila dia melihat serigala, dia merasa terhibyr
dengan memikirkan berbagai macam rencana.
Tuannya
pernah berkata nahwa apabila dia melihat serigala menyerang kawanan dombanya,
dia harus berteriak memanggil bentuan, dan orang-orang sekampung akan datng
membantunya. Anak gembala itu berfikir bahwa akan terasa lucu apabila dia
pura-pura melihat serigala dan berteriak memanggil orang sekampungnya datng
untuk membantunya. Dan anak gembala itu sekarang walaupun tidak melihat seekor
serigala pun, dia berpurea-pura lari kea rah kampungnya ndan berteriak
sekeras-kerasnya, “serigala-serigala!”
Seperti
yang dia duga , orang-orang kampong yang mendengarnya berteriak, cepat-cepat meninggalkan
pekerjaan mereka dan berlari kea rah anak gembala tersebut untuk membantunya.
Tetapi yang mereka temukan adalah anak gembala yang tertawa terbahak-bahak
karena berhasil menipu orang-orang sekampung.
Beberapa
hari kemudian, anak gembala itu kembali berteriak, “ serigala-serigala”,
kembali orang-orang kampung yang berlari datanguntuk menolongnya, hanya
menemukan anak gembala yang tertawa terbahak-bahak kembali.
Pada
suatu sore ketika matahari mulai terbenam, seekor serigala benar-benar datang
dan menyambar domba yang digembalakan oleh anak gembala tersebut.
Dalam
ketakutannya, anak gembala itu berlari ke aarah kampong dan berteriak, “serigala-serigala!”
tetapi walaupun orang-orang sekampung mendengarnya teriak, mereka tidak dtang
untuk membantunya. “dia tidak akan bisa menipu kita lagi,” kata mereka.
Serigala
akhirnya berhasil menerkam dan memakan banyak domba yang digembalkan oleh sang
anak gembala, lalu berlari masuk ke dalam hutan kembali dengan perut ras
kekenyangan.
3
DONGENG CINDERELLA
Di
sebuah kerajaan, hiduplah seorang anak perempuan bersama bibi tiri dan kedua
kakak tirinya. Anak perempuan itu sangat cantik
dan baik hati. Sedangkan ibu dan kedua kakak tirinya sangatlah
jahat.Mereka mempekerjakan anak perempuan ini di rumahnya sendiri.Setiap hari
anak perempuan ini harus mengerjakan seluruh pekerjaan rumah.Ibu tirinya selalu
membentaknya.Sementara kedua kakak tirinya selalu mengoloknya dan memanggilnya
Cinderella yang artinya gadis kotor dan penuh debu. Menurut kedua kakak
tirinya, itu adalah nama yang cocok untuk perempuan ini.
Pada
suatu hari datanglahpengawal kerajaan yang menyebarkan surat undangan pesta
dari istana. Kedua kakak tiri Cinderella sangat senang, “asyik…kita akan pergi
dan berdandan secantik-cantiknya, ibu pasti akan gembira.”.
Ibu
tiri Cinderella juga sangat senang dan berkata pada kedua putrinya, “kalian
harus berdandan secantik-cantiknya. Kalian haarus menarik perhatian Pangeran
agar jatuh cinta pada kalian.”.Hal yang dinanti tiba.Kedua kakak tiri
Cinderella mulai berdandan dengan gembira.Mereka memulaskan pipi dan bibir di
mana-mana. Mereka mengenakan gaun indah yang sudah dipersiapkan sebelumnya,
mematut-matut diri di depan cermin, berputar-putar dan tertawa-tawa gembira.
Ibu mereka pun tidak mau kalah. Dia turut membenahi pakaian mereka yang masih
kurang, menambahkan perona wajah pipi kedua anaknya, berharap Pangeran akan
memilih salah satu anaknya.
Cinderella
melihat mereka berdandan dan merasa sangat pedih.Dia ingin ikut mereka
berpesta, tetapi ibu dan kedua kakak tirinya tidak mengijinkan ikut ke pesta.
“Baju pun kau tak punya, apa mau pergi ke pesta dangan baju seperti itu?”, kata
kakak Cinderella.
Setelah
semua berangkat ke pesta, Cinderella kembali ke kamarnya.Ia menangis
sekeras-kerasnya karena hatinya sangat kesal. “Aku tidak bisa pergi ke istana
dengan baju kotor seperti ini, tapi aku ingin pergi”.
Cinderella
menangis meratapi nasibnya dia menangis dan teringat pada ayahnya,”Andai saja
Ayah masih ada, pasti aku akan dibelikannya gaun indah untuk pergi ke istana”
Tiba-tiba
muncullah seerang peri di depan Cinderella.”Cinderella, berhenti menangis.Kau
anak yang baik, Cinderella.Tidak seharusnya kau bersedih dan
menangis.Tersenyumlah.Wajahmu akan bertambah cantik saat kau tersenyum,”kata
peri tambun berbaju biru itu.
Cinderella
masih terisak sambil bersipuh di lantai,”bagaimana aku bisa tersenyum duhai
peri.
4
Aku
ingin datng ke pesta beserta kakak-kakakku, tapi mereka tidak mengijinkanku
datang ke pesta karena tidak memilki baju yang pantas”.Peri tersenyum dengan sangat
ramah, merasa bingung dengan permintaan peri, tetapi dia tetap melakukannya.
Cinderella mengumpulkan tikus-tikus dan kadal-kadal di rumahnya.
Setelah
semuanya dikumpulkan Cinderella, peri membawa tikus dan kadal tersebut ke kebun
labu di halaman belakang. “sim silabim!”peri berteriak sambil menebar sihir
dari tongkat ajaibnya. Terjadilah suatu keajaiban. Tikus-tikus berubah menjadi
empat ekor kuda, serta kadal-kadal berubah menjadi dua orang sais. Sebuah labu
besar di kebun, berubah bentuk menjadi kereta emas.Yang terakhir, Cinderella
berubah menjadi putri cantik, dengan memakai gaun yang sangat indah dan
sepasang sepatu kaca.Karena gembiranya, Cinderella mulai menari berputar-putar
dengan sepatu kacanya seperti kupu-kupu. Peri berkata, “Cinderella pengaruh
sihir ini akan lenyap setelah lonceng
pukul dua belas malam berhenti.karena itu, pulanglah sebelum pukul dua belas
malam”. “Iya peri. Aku akan pulang sebelum pukul dua belas malam. Terima kasih,
Peri, “ jawab Cinderella. Karena kuda emas segera berangkat membawa Cinderella
menuju istana.
Setelah
tiba di istana, Cinderella langsung masuk ke aula istana.Begitu masuk,
pandangan semua yang hadir tertuju pada Cinderella.Mereka sangat kagum dengan
kecantikan Cinderella.“Cantiknya Putri itu. Putri dari Negara mana ya ?” gumam pada hadirin. Akhirnya Pangeran
datng menghampiri Cinderella.“Putri yang cantik, amukah putri menari dengan
saya?” pinta pangeran sambil mencium tangan Cinderella. “Baiklah, pangeran, “
jawab Cinderella sambil mengangguk. Mereka berdua menari, berdansa
berputar-putar dalam alunan music, di
bawah pandanganmata seluruh tamu yang hadir. Ibu dan kedua kakak Cinderella
yang berada di situ merasa iri pada putri cantik tersebut dan mereka tidak
meyangka kalau putri cantik itu adalah Cinderella.
Pangeran
terus berdansa dengan Cinderella, “Selama ini, saya mengidamkan wanita seperti
Putri,”kata Pangeran. Karena bahagianya, Cinderella lupa akan waktu. Jam mulai
berdentang 12 kali. Cinderella sangat terkejut, “maaf pangeran, saya harus
segera pulang”.Cinderella menaik genggaman tangannya dari pangeran dan segera
berlai ke lua istana. Di tengah jalan, sepatunya terlepas sebelah, tapi
cindeella tidak memperdulikannya, ia terus berlari. Pangeran mengejar
Cinderella, tetapi ia kehilangan jejak
Cinderella. Di tengah anak tangga, ada sebuah sepatu kepunyaan
Cinderella.Pangeran mengambil sepayu iti.“Aku akan mencarimu,” kata bertekad
dalm hati. Meskipun Cinderella kembali menjadi gadis yang penuh debu, ia amat
bahagia bisa pergi ke pesta istana.
Esok
harinya, para pengawal yang dikirim Pangeran datang ke rumah-rumah yang
memiliki anak gadis.Seluruh rumah di seluruh pelosok negeri didatangi untuk
mencocokkan sepatu kaca dengan kaki mereka, tetapi tidak ada yang cocok. Sampai
tiba akhir pengawal datang ke rumah Cinderella, “kami mencari gadis yang
kakinya cocok dengan sepatu kaca iini,”kata para
5
pengawal.
Kedua kakak Cinderella mencoba sepatu tersebut, tetapi kakinya terlalu
besar.Dia memaksakan kakinya uutuk masuk dan sangat gembira saat sepatunya bisa
masuk sepatu tersebut.Tetapi saat kakak pertamanya berjalan, dia meintih
kesakitan karena kakinya dipaksakan masuk ke sepatu kaca itu.Kaki adiknya pun
terlalu besar.
Pada
saat itu pengawal melihat Cinderella,”Hai kamu, cobalah sepatu ini!”katanya.
ibu tiri Cinderella menjadi marah,”tidak akan cocok dengan anak ini!”tetapi
pengawal tetap menyuruh Cinderella
mencoba sepatu tersebut. Kemudian Cinderella menjulurkan kakinya.Ternyata
sepatu tersebut sangat cocok. Sangat pas dan tampak manis di kaki Cinderella.
“Ah! Andalah putri itu,” seru pengawal gembira.Ibu dan kedua kakak tirinya
sangat marah dan iri pada cindeella, tetapi mereka tidak bisa berbuat apa-apa.
“Cinderella,
selamat,”Cinderella menoleh ke belakang dan peri seudahberdiri di
belakangnya.“Mulai sekaang hiduplah dan berbahagialah dengan pangeran.Sim
salabim!”katanya. begitu peri membaca mantranya, Cinderella berubah menjadi
seorang putri yang memakai gaun pengantin. “Pengauh sihi ini tidak akan hilang
walau jam berdentang dua belas kali,”kata sang pei. Cindeella diantar oleh
tikus-tikus dan burung yang selama ini menjadi temannya. Sesampainya di Istana,
Pangeran menyambutnya sambil tersenyum bahagia. Akhirnya Cinderella menikah
dengan pangeran.
BAB 3
PENUTUP
Demikianlah
makalah tentang dongeng-dongeng yang saya buat, semoga dapat bermanfaat bagi
kita semua dan membuat teman-teman mengambil sisi baiknya serta menghibur
teman-teman semua.
Kesimpulan
Orang
yangberbuat kebaikan akan di balas
dengan air susu, di sini artinya yaitu kebaikan, sebagaimana misalnya
Cinderella, dan Kepompong. Orang yang jahat akan di balas juga dengan air tuba,
yang artinya kejahatan yang setimpal, misalnya dalm dongeng tersebut yaitu Ibu
tiri dan kedua Kakak Cinderella. Pembohong tidak akan dipercayai lagi, walaupun
saat itu ia berkata benar, seperti si gembala.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar